Sepuluh ribu tahun silam
Tidak ada tulisan manusia
Sekarang kita bangga dengan
Hasil kemajuan manusia
Bayangkan dengan jernih
Bagaimana tahun sepuluh ribu nanti?
Boleh saja kita menepuk dada
Namun peradaban kita akan menjadi kuno
Apa arti peradaban sekarang?
Alam terlalu luas
Manusia tak mengenal
Apa bagaimana hakikat waktu
Persoalannya manusia mati
Sesudah mati, bagaimana nanti?
Peradaban ini untuk apa?
***********
Rumput bergoyang memancing tanya
Daun melambai rindu jawaban
Aku pun sedang bertanya,
tentang asal kejadian
Siapa diriku dan selain diriku?
Rupa warna selalu berubah
Ruang waktu membuahkan masalah
Akhh...
Jawaban semakin samar
Membuat gelap meluas
Aku dan daun sama tak mengenal diri
Bagaimana mungkin mencari jawaban?
Pada yang lain ... ?
Rumput tetap bergoyang
Menggeleng dan mengejek
***********
Aku tak berharap
burung memberiku sayap
Sejak dahulu hingga sekarang
tidak henti aku terbang
Aku tak menimbang
akan kebagian gemerlapan bintang
karna kami sama gemilang
Akulah sayap tak henti mi'raj
Kemilau diriku bertambah di dalam ihram
Ketika wujudku sujud menyerahkan diri
Hanya nur Allah yang Maha Ada
Aku tak berharap
burung memberiku sayap
Sejak dahulu hingga sekarang
tidak henti aku terbang
Aku tak menimbang
akan kebagian gemerlapan bintang
karna kami sama gemilang
Akulah sayap tak henti mi'raj
Kemilau diriku bertambah di dalam ihram
Ketika wujudku sujud menyerahkan diri
Hanya nur Allah yang Maha Ada
*Hamsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar